VIRAL!!! INILAH CURHATAN GURU HONORER
Seorang guru
honorer menuliskan keluh kesahnya lewat akun Facebooknya Fitria Pinasti. Fitria
menceritakan kisahnya yang hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 150 ribu per
bulan.
Banyak netizen
yang sangsi dengan jumlah gajinya ini, namun dia menegaskan bahwa benar gajinya
hanya sejumlah itu. Banyak pula yang beranggapan bahwa mungkin saja suaminyalah
sumber keuangan mengingat di zaman sekarang gaji sebesar itu tidak dapat membiayai
hidup sebulan.
Namun dia
mengaku bahwa suaminya juga berprofesi yang sama dengan dia. Untuk lebih
lengkapnya, berikut postingan Fitria.
"Alhamdulillah gajian.. Ya walo gaji
kami tak seperti gaji kalian yang berlembar-lembar.. Cukup selembar 100 ribuan
dan selembar 50 ribuan (that's no joke!!) mungkin diantara kalian ada yang
mikir,whaattt??? 150ribu dijaman serba mahal seperti sekarang dpt apa??? Buat
transport ke sekolah aja kurang,gmn dgn kebutuhan yang lain??? Ya bedak, ya
lipstik, ya pulsa.. Itu baru kebutuhan buat diri sendiri..
Nah susu anaknya? Diapers buat 2 anak (Krn
kebetulan anak saya udah 2 dan masih balita) bayar listrik? Makan? Itu baru
kebutuhan primer, biasa lah yaaa ibu2 apalagi yg rempong kek saya ini,sekali2
pngn nyalon jg lah yaaa,beli baju baru,tas baru,sepatu baru (naluri wanita)..
Hanya dengan 150ribu/bulan, bisa??? Ada yang mikir jg mungkin suaminya yg
gajinya berjuta-juta.. Hahahaha..
Buat yg mikir gitu, tak kasih tau siniii..
Suami saya kebetulan juga guru honor ky saya.. Xixi.. Nahhhh kok masih bisa
hidup???? Itulah kuasa Allah.. Allah itu maha kaya,dan rejeki itu ga melulu ttg
brp banyak materi yg kita dptin guys (biar gaul dikit ahhh bahasanya) klo aku
sih intinya,bukan sbrpa banyak yg kita dptin,tp sbrapa banyak yg bisa kita
kasih utk sekitar kita,murid2 kita,teman2 kita,saudara kita,dan siapapun yg
membutuhkan kita tanpa kecuali..
Emg sih hidup itu butuh duit, yg pnya gaji
gede aja masih pada ga bersyukur,pake mogok kerja,demo sana sini.. Liat kami
dooong.... Apa mau tukeran gaji sama kami??? Yuukkk!! Hahaha.. Bahkan
niihhh,temen2 seperjuangan kita,ada loohhh yang rela jauh jauhan sama
keluarganya,demi mengabdikan diri mereka di sebuah pulau jauh dari tempat
kelahiran mereka dan dulu sama sekali ga pnh terpikirkan sama mereka.
Tp hati nurani mereka terpanggil.. Jangankan
signal HP, listrik aja blm ada, blm lagi jalan yg biasa mereka lewati ga ky
jalan sewajarnya.. Terjal berbatu naik turun,lewat hutan2,kdg pake nyebrang
sungai.. (Dah kaya lagu ninja Hatori yang mendaki gunung lewati lembah kan) blm
lagi kalo ujan, jalan jadi licin, tanahnya jadi lembek berair.. Dah ky lewat
ditengah lumpur.. Mana becek ga ada ojeg, hayoooo sapa yang mauuu??? Blm
penghargaan (gaji) yg mereka dpt kadang ga sebanding dgn apa yg mereka berikan.
Boro2 digaji,kadang mereka cm dpt ucapan
makasih aja... and it's real.... Ini nyata loohhh.. Lebih nyata dari sinetron
Indosiar yang biasanya ak tonton.. Salut bgd sama mereka.. Demi mencerdaskan
kehidupan bangsa,apapun mereka lakukan.. GURU itu ujung tombak pendidikan negri
ini.. Saran sayaaa,kalo mau pendidikan Indonesia maju,ga usahlah gonta ganti
kurikulum yg justru bikin mumet, pake sistem 'Full Day School' juga.
Kasihan otak anak-anak kita kalo terlalu
diforsir.. Mereka bukan mesin!! Tingkatin dong kualitas pendidiknya.. Tingkatin
kesejahteraan mereka dulu!! GURU lah yang melahirkan banyak profesi yang akan
jadi masa depan bangsa ini!! Sekali-sekali guru honor ky kita,boleh dong
bersuara.. Mengungkapkan apa yang kita rasakan selama ini.. (Dipendem trs jd
jerawat mo perawatan jg pake duit) coba ya,profesi apalagi yg gajinya sama ky
gaji kami,kami lulusan sarjana,sekolahnya jg pake duit.
Dan saat kerja (mencerdaskan anak2 Indonesia,
calon penerus bangsa) kami ga dianggap ada,kesejahteraan kami diabaikan.. (What
a pity....) ayooo dong pak,jgn cm yg gajinya udah gede aja yang dipeduliin..
Dinaikin trs,dikasih fasilitas cuma2.. Giliran diajakin rapat malah
tiduuuurrrrrrr!!!!!
Coba kalo anak cucu kita tau jadi GURU
gajinya cuma segitu,trs ga ada lg yg mau jd GURU,mau jadi apa bangsa ini????
(Dengan nada tinggi sambil ngelus dada) Udah ahhhh capek.. Mo lanjut ngajar
lagi..
Sapa tau murid2ku ada yang ditakdirkan jadi
Presiden dan suatu saat membaca luapan hati Ibu Gurunya ini.. Guru yang udah
mau jadi "jembatan" mereka untuk sukses!!! Hingga akhirnya berubah
lah nasib kami.. #SAVEGURUHONORER"
Akhir dari
postingannya mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah agar pengemban profesi
pendidik mendapatkan kesejahteraan yang lebih layak.
Berbagai
tanggapan diberikan netizen. Ada yang bahkan mengaku pernah mengalami kondisi
serupa yakni pemilik akun Lia Badlia yang menulis, "Hiduupppp guru...
Sama dgn gaji pertama ngajar ku".
Irma
Fibryarini Kurniawan berkomentar, "semoga kelak ada nasib baik dr
pemerintah untuk guru honorer spy bs mendidik penerus bangsa dgn tenang tdk
mikir ttg keuangan...jd nangis n lbh bersyukur melihat postingan mbk."
Tidak hanya
komentar mendukung ada pula yang menyangsikan postingan ini. Akun Darmadi
Evolution misalnya yang menulis, "Awal_y sperti ikhlas,.. Ending_y
ngarep d'angkat,."
Dan juga akun
Felix Ihsan yang menulis "Cari kerja lg aja. Tinggalkan seragam
gengsi."
Sampai saat
berita ini ditulis, postingan Fitria telah disukai lebih dari 7 ribu kali dan
dibagi 3 ribu kali.
Maka
dari itu sobat OBEID Course, mengajar bukanlah profesi sebuah pekerjaan yang
akan mendapatkan gaji yang sangat besar, namun dengan mengajar akan membuat
diri kita menjadi sangat besar dan lebih besar dari sebelumnya. Ikhlas dalam
mengajar harus ditanamkan oleh seorang guru, namun pihak murid ataupun
manajemen lembaga pembelajaran harus memikirkan kesejahteraan seorang guru.
0 komentar: